terik

Ini terik

Riuh perjamuan; angka, konsumsi, polusi berlalulalang mengerumuni tubuh

Serupa rumput liar yang lunglai

Ditinggal mati embun pagi

Yang sejenak menyejukkan hati para pemimpi

Menyisakan asa, tinju ke angkasa

Sebab, serupa sisifus membopong batu

Kehendak tak pernah meminta buntu

Meski tubuh digulung hari-hari

Mewujud aspal jalanan mengepalkan jemari

Komentar

Postingan Populer